Menemukan Makna Kehidupan Sejati Melalui Pengamalan QS Yunus 101 dan Al Baqarah 164
Dalam perjalanan hidup manusia, seringkali kita dihadapkan pada pertanyaan tentang makna kehidupan yang sebenarnya. Apakah tujuan hidup kita hanya sebatas mengejar harta dan tahta? Atau ada sesuatu yang lebih dalam yang perlu kita cari? Bagi umat Islam, jawaban atas pertanyaan ini dapat ditemukan dalam Al-Qur’an, kitab suci umat Islam. Di antara ayat-ayat Al-Qur’an yang membahas tentang makna kehidupan adalah QS Yunus 101 dan Al Baqarah 164.
QS Yunus 101: Mencari Kebenaran dan Kebaikan
QS Yunus 101 berbunyi, “Katakanlah: “Bekerjalah kamu, maka Allah dan Rasul-Nya serta orang-orang mukmin akan melihat pekerjaanmu itu, dan kamu akan dikembalikan kepada (Allah) Yang Mengetahui yang gaib dan yang nyata, lalu diberitahukan-Nya kepada kamu apa yang telah kamu kerjakan.”
Ayat ini mengajarkan kepada kita bahwa tujuan hidup manusia adalah untuk bekerja dan berbuat kebaikan. Bekerja dalam ayat ini tidak hanya dimaknai sebagai mencari nafkah, tetapi juga mencakup segala bentuk aktivitas yang bermanfaat bagi diri sendiri dan orang lain. Sementara itu, berbuat kebaikan berarti melakukan perbuatan yang sesuai dengan nilai-nilai moral dan agama.
Dengan bekerja dan berbuat kebaikan, kita akan mendapatkan pahala dari Allah SWT. Pahala ini akan dibalas di akhirat kelak, ketika kita kembali kepada Allah SWT. Oleh karena itu, QS Yunus 101 mendorong kita untuk selalu berusaha melakukan yang terbaik dalam hidup ini, karena semua perbuatan kita akan dipertanggungjawabkan di hadapan Allah SWT.
Al Baqarah 164: Menemukan Makna Hidup dalam Ketaatan kepada Allah SWT
Al Baqarah 164 berbunyi, “Sesungguhnya agama yang diridhai di sisi Allah hanyalah Islam. Dan orang-orang yang diberi Al Kitab tidak berselisih kecuali setelah datang pengetahuan kepada mereka, karena kedengkian di antara mereka sendiri. Barangsiapa yang mengingkari ayat-ayat Allah, maka sungguh, Allah sangat cepat hisab-Nya.”
Ayat ini mengajarkan kepada kita bahwa makna kehidupan yang sejati adalah dengan beriman kepada Allah SWT dan mengikuti ajaran-Nya. Islam adalah agama yang diridhai oleh Allah SWT, dan hanya dengan beriman kepada Allah SWT dan mengikuti ajaran-Nya, kita dapat menemukan kedamaian dan kebahagiaan sejati dalam hidup ini.
Ketaatan kepada Allah SWT bukan hanya sebatas menjalankan ibadah ritual, tetapi juga mencakup seluruh aspek kehidupan kita. Kita harus selalu berusaha untuk mengikuti perintah Allah SWT dan menjauhi larangan-Nya, baik dalam urusan pribadi maupun urusan sosial.
Dengan beriman kepada Allah SWT dan mengikuti ajaran-Nya, kita akan mendapatkan perlindungan dan pertolongan dari Allah SWT dalam menghadapi berbagai tantangan hidup. Kita juga akan mendapatkan kebahagiaan dan kedamaian sejati dalam hidup ini, karena kita telah menemukan makna hidup yang sebenarnya.
Kesimpulan
QS Yunus 101 dan Al Baqarah 164 mengajarkan kepada kita bahwa makna kehidupan yang sejati adalah dengan bekerja dan berbuat kebaikan, serta dengan beriman kepada Allah SWT dan mengikuti ajaran-Nya. Dengan melakukan kedua hal ini, kita akan mendapatkan pahala dari Allah SWT dan menemukan kedamaian dan kebahagiaan sejati dalam hidup ini.
Saya Nisrina Khalel, S.Si, Praktisi Pendidikan & S1 Pendidikan Biologi dari Universitas Negeri Padang. Fotografer, Videografer, Konten Kreator, dan Sekretaris di Yayasan Wakaf Edukasi Islami Pariaman. Penuh dedikasi pada kemanusiaan, pendidikan, lingkungan, dan budaya, merefleksikan cerita melalui tulisan, foto, dan video. Penulis di gen-z.biz.id.