Sejarah Hari Kemerdekaan Thailand
Hari Kemerdekaan Thailand, yang juga dikenal sebagai Hari Nasional Thailand, adalah hari libur nasional yang diperingati setiap tahun pada tanggal 5 Desember. Tanggal ini diperingati untuk memperingati kemerdekaan Thailand dari kolonialisme Barat.
Pada awal abad ke-19, Kerajaan Siam (sekarang Thailand) menghadapi tekanan dari negara-negara Barat untuk membuka perdagangan dan memperluas pengaruh mereka di Asia Tenggara. Pada tahun 1851, Inggris mengirimkan armada kecil ke Bangkok untuk menuntut akses ke perdagangan dan wilayah yang lebih luas.
Kerajaan Siam terpaksa menandatangani Perjanjian Inggris-Siam tahun 1855, yang memperluas akses Inggris ke wilayah perdagangan dan memberikan Inggris hak istimewa yang sama dengan negara-negara Barat lainnya. Selanjutnya, negara-negara Barat lainnya seperti Prancis, Belanda, dan Amerika Serikat juga mendapatkan hak yang sama.
Sejak itu, Kerajaan Siam terus menerima tekanan dari negara-negara Barat untuk melakukan reformasi politik dan modernisasi ekonomi. Pada awal abad ke-20, Kerajaan Siam mengalami krisis politik dan ekonomi yang serius, yang memperburuk situasi dan meningkatkan tekanan dari negara-negara Barat.
Pada tahun 1932, kelompok tentara dan sipil yang disebut u201cKhana Ratsadonu201d melakukan kudeta dan menggulingkan raja saat itu, Raja Prajadhipok. Mereka membentuk pemerintahan yang baru dan memperkenalkan konstitusi baru yang mengakhiri monarki absolut dan mengadopsi sistem konstitusional dan parlementer.
Dengan konstitusi baru, Kerajaan Siam mengubah namanya menjadi Thailand pada tahun 1939 dan mengadopsi lambang nasional yang baru. Pada tahun 1941, Thailand bergabung dengan Blok Poros selama Perang Dunia II, tetapi kemudian berbalik melawan Blok Poros dan bergabung dengan Sekutu pada tahun 1945. Setelah Perang Dunia II, Thailand mendapatkan kembali kedaulatannya dan menjadi negara yang merdeka dan berdaulat.
Perayaan Hari Kemerdekaan Thailand
Hari Kemerdekaan Thailand diperingati setiap tahun pada tanggal 5 Desember dengan parade militer, upacara bendera, dan kegiatan budaya. Perayaan dimulai pada pagi hari dengan upacara bendera di Sanam Luang, di mana bendera nasional Thailand dikibarkan dan lagu kebangsaan Thailand dinyanyikan.
Setelah upacara bendera, parade militer akan diadakan di sepanjang jalan-jalan utama di Bangkok, di mana tentara, polisi, dan pasukan keamanan lainnya akan berbaris dan menunjukkan keahlian mereka. Ada juga pertunjukan seni dan budaya Thailand, seperti tarian tradisional, gamelan, dan musik tradisional.
Di seluruh Thailand, terdapat kegiatan lokal yang diadakan untuk memperingati hari kemerdekaan, seperti festival makanan, konser musik, dan pertunjukan seni. Banyak orang Thailand juga mengenakan pakaian tradisional pada hari ini untuk menunjukkan rasa bangga dan nasionalisme mereka.
Kesimpulan
Hari Kemerdekaan Thailand adalah hari libur nasional yang diperingati setiap tahun pada tanggal 5 Desember untuk memperingati kemerdekaan Thailand dari kolonialisme Barat. Sejarah Thailand yang panjang dan kompleks telah menghasilkan identitas nasional yang unik dan beragam. Perayaan Hari Kemerdekaan Thailand adalah kesempatan bagi rakyat Thailand untuk merayakan kebebasan dan kedaulatan mereka, serta untuk memperlihatkan kekayaan budaya mereka kepada dunia.
Saya Nisrina Khalel, S.Si, Praktisi Pendidikan & S1 Pendidikan Biologi dari Universitas Negeri Padang. Fotografer, Videografer, Konten Kreator, dan Sekretaris di Yayasan Wakaf Edukasi Islami Pariaman. Penuh dedikasi pada kemanusiaan, pendidikan, lingkungan, dan budaya, merefleksikan cerita melalui tulisan, foto, dan video. Penulis di gen-z.biz.id.