Peristiwa KMB: Tragedi Mei 1998 yang Mengubah Arah Sejarah Indonesia
Peristiwa KMB atau Kerusuhan Mei 1998 merupakan peristiwa yang sangat bersejarah di Indonesia. Banyak sekali korban yang berjatuhan dan kerusakan yang terjadi akibat peristiwa ini. Namun, sebelum membahas lebih jauh mengenai peristiwa ini, mari kita cari tahu kapan peristiwa KMB terjadi dan siapakah tokoh utamanya.
Peristiwa KMB terjadi pada tanggal 13-15 Mei 1998 di Jakarta dan beberapa kota besar di Indonesia seperti Surabaya, Medan, dan Semarang. Peristiwa ini terjadi akibat ketidakpuasan masyarakat terhadap pemerintah yang dipimpin oleh Presiden Soeharto pada saat itu.
Sejak awal tahun 1998, Indonesia mengalami krisis moneter yang sangat besar. Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat merosot drastis dan inflasi terus meningkat. Hal ini menyebabkan harga-harga barang menjadi mahal dan banyak perusahaan yang harus melakukan PHK (Pemutusan Hubungan Kerja) terhadap karyawannya.
Ketidakpuasan masyarakat semakin memuncak setelah adanya peristiwa Tragedi Semanggi I dan II pada tahun 1998. Pada peristiwa tersebut, banyak mahasiswa yang menjadi korban akibat tindakan kekerasan aparat keamanan.
Akibat dari ketidakpuasan masyarakat tersebut, terjadilah peristiwa KMB yang sangat mengerikan. Banyak toko, mall, dan bangunan-bangunan lainnya yang dibakar dan dijarah oleh massa yang tidak bertanggung jawab.
Siapakah Tokoh Utama dalam Peristiwa KMB?
Peristiwa KMB tidak bisa dilepaskan dari adanya tokoh-tokoh penting yang terlibat dalam peristiwa tersebut. Ada beberapa tokoh penting yang terlibat dalam peristiwa KMB, di antaranya:
1. Megawati Soekarnoputri
Megawati Soekarnoputri merupakan tokoh politik yang memainkan peran penting dalam peristiwa KMB. Pada saat itu, Megawati merupakan ketua umum PDI (Partai Demokrasi Indonesia) yang beroposisi terhadap pemerintahan Soeharto.
Setelah terjadinya peristiwa KMB, Megawati menjadi salah satu tokoh yang dipercaya oleh masyarakat untuk memimpin Indonesia. Pada tahun 1999, Megawati terpilih sebagai presiden Indonesia dan menjadi presiden wanita pertama di Indonesia.
2. Amien Rais
Amien Rais merupakan tokoh Islam yang juga berperan penting dalam peristiwa KMB. Amien Rais pada saat itu merupakan ketua umum Muhammadiyah dan menjadi salah satu tokoh yang menuntut reformasi politik di Indonesia.
Setelah terjadinya peristiwa KMB, Amien Rais menjadi salah satu tokoh yang memimpin gerakan reformasi di Indonesia dan menjadi salah satu tokoh yang sangat disegani oleh masyarakat.
3. B.J. Habibie
B.J. Habibie merupakan tokoh penting dalam sejarah Indonesia yang juga terlibat dalam peristiwa KMB. Pada saat itu, B.J. Habibie merupakan wakil presiden Indonesia yang kemudian menjadi presiden setelah Soeharto mengundurkan diri dari jabatannya.
B.J. Habibie menjadi presiden Indonesia yang sangat berperan penting dalam memimpin Indonesia setelah terjadinya peristiwa KMB. Beliau berhasil memulihkan perekonomian Indonesia dan membawa Indonesia ke arah yang lebih baik.
Kesimpulan
Peristiwa KMB merupakan peristiwa yang sangat bersejarah di Indonesia. Peristiwa ini terjadi pada tanggal 13-15 Mei 1998 dan terjadi akibat ketidakpuasan masyarakat terhadap pemerintahan Soeharto pada saat itu. Ada beberapa tokoh penting yang terlibat dalam peristiwa KMB, di antaranya Megawati Soekarnoputri, Amien Rais, dan B.J. Habibie.
Peristiwa KMB menjadi pelajaran bagi kita semua bahwa kekuasaan harus dipergunakan dengan bijak dan tidak boleh menindas rakyat. Kita harus belajar dari peristiwa ini agar tidak terulang kembali di masa yang akan datang.
Saya Nisrina Khalel, S.Si, Praktisi Pendidikan & S1 Pendidikan Biologi dari Universitas Negeri Padang. Fotografer, Videografer, Konten Kreator, dan Sekretaris di Yayasan Wakaf Edukasi Islami Pariaman. Penuh dedikasi pada kemanusiaan, pendidikan, lingkungan, dan budaya, merefleksikan cerita melalui tulisan, foto, dan video. Penulis di gen-z.biz.id.