Degassing: Proses Penting dalam Pembuatan Roti
Bagi para pecinta kuliner, roti merupakan salah satu makanan pokok yang sering dikonsumsi. Selain rasanya yang lezat, roti juga memiliki kandungan nutrisi yang baik untuk tubuh. Namun, tahukah Anda bahwa dalam pembuatan roti, terdapat sebuah proses penting yang disebut degassing? Degassing adalah proses mengeluarkan udara dari adonan roti, dan berperan penting dalam menghasilkan roti yang berkualitas baik.
Mengapa Degassing Penting?
Proses degassing penting dilakukan karena beberapa alasan. Pertama, degassing membantu menghasilkan tekstur roti yang lebih baik. Ketika udara dihilangkan dari adonan, roti akan menjadi lebih padat dan bertekstur halus, bukan berlubang-lubang.
Kedua, degassing juga membantu mengontrol pembentukan empuk di dalam roti. Udara yang terperangkap dalam adonan dapat membuat empuk, yang dapat menyebabkan roti berubah bentuk atau bahkan jatuh saat dipanggang.
Ketiga, degassing juga membantu menghilangkan gas-gas yang tidak diinginkan dari adonan. Ini termasuk gas-gas seperti hidrogen sulfida, yang dapat memberikan rasa dan aroma yang tidak sedap pada roti.
Bagaimana Degassing Dilakukan?
Degassing dapat dilakukan dengan berbagai cara. Salah satu cara yang paling umum adalah dengan menekan adonan dengan tangan atau dengan menggunakan gulungan kue. Tekanan ini membantu mengeluarkan udara dari adonan.
Beberapa orang juga menggunakan teknik pengulitan untuk degassing. Ini melibatkan menggulung adonan dengan tangan atau menggunakan gulungan kue untuk mengeluarkan udara dari adonan.
Ada juga mesin roti yang dilengkapi dengan fungsi degassing. Mesin ini akan menggulung dan menekan adonan untuk mengeluarkan udara dari adonan secara otomatis.
Beberapa Hal Penting dalam Degassing
Ada beberapa hal penting yang perlu diperhatikan saat melakukan degassing:
- Degassing harus dilakukan setelah adonan roti telah mengembang sebanyak yang diperlukan. Jika adonan masih terlalu keras, maka degassing akan sulit dilakukan.
- Jangan terlalu keras menekan adonan saat degassing. Tekanan yang terlalu keras dapat merusak gluten pada adonan, yang dapat membuat roti keras dan kering.
- Degassing harus dilakukan secara merata di seluruh adonan. Pastikan tidak ada area di mana udara masih terperangkap di dalam adonan.
Kesimpulan
Degassing adalah proses penting dalam pembuatan roti. Proses ini membantu menghasilkan tekstur roti yang lebih baik dan membantu mengontrol pembentukan empuk di dalam roti. Ada beberapa cara untuk melakukan degassing, tetapi perlu diperhatikan beberapa hal penting agar degassing berhasil dilakukan dengan baik.
Saya Nisrina Khalel, S.Si, Praktisi Pendidikan & S1 Pendidikan Biologi dari Universitas Negeri Padang. Fotografer, Videografer, Konten Kreator, dan Sekretaris di Yayasan Wakaf Edukasi Islami Pariaman. Penuh dedikasi pada kemanusiaan, pendidikan, lingkungan, dan budaya, merefleksikan cerita melalui tulisan, foto, dan video. Penulis di gen-z.biz.id.