Atom dan Muatannya
Atom adalah bagian terkecil dari suatu unsur yang memiliki sifat kimia yang sama. Atom terdiri dari tiga jenis partikel yaitu proton, neutron, dan elektron. Proton dan neutron berada di inti atom, sedangkan elektron berputar mengelilingi inti.
Setiap partikel atom memiliki muatan. Proton memiliki muatan positif, elektron memiliki muatan negatif, dan neutron tidak memiliki muatan. Muatan ini sangat penting dalam menentukan sifat atom.
Muatan Atom
Atom yang memiliki jumlah proton dan elektron yang sama akan memiliki muatan netral. Ini berarti jumlah muatan positif yang dimiliki proton sama dengan jumlah muatan negatif yang dimiliki elektron. Jika atom memiliki lebih banyak proton daripada elektron, maka atom akan memiliki muatan positif. Sebaliknya, jika atom memiliki lebih banyak elektron daripada proton, maka atom akan memiliki muatan negatif.
Jumlah proton dalam suatu atom disebut sebagai nomor atom atau jumlah atomik. Nomor atom ini juga menentukan identitas atom. Misalnya, atom dengan nomor atom 6 adalah atom karbon, sedangkan atom dengan nomor atom 8 adalah atom oksigen.
Menentukan Jumlah Elektron
Untuk mengetahui jumlah elektron pada suatu atom, kita perlu melihat pada nomor atom. Jumlah elektron pada suatu atom sama dengan jumlah proton pada inti atom. Jadi, jika suatu atom memiliki nomor atom 6, maka atom tersebut akan memiliki 6 elektron.
Namun, kadang-kadang atom dapat kehilangan atau mendapatkan elektron. Atom yang kehilangan elektron akan memiliki muatan positif, sedangkan atom yang mendapatkan elektron akan memiliki muatan negatif.
Ion
Atom yang kehilangan atau mendapatkan elektron disebut ion. Ion dengan muatan positif disebut kation, sedangkan ion dengan muatan negatif disebut anion.
Kation biasanya terbentuk dari logam, karena logam memiliki kecenderungan untuk kehilangan elektron. Sedangkan anion biasanya terbentuk dari non-logam, karena non-logam memiliki kecenderungan untuk mendapatkan elektron.
Menentukan Muatan Atom
Untuk menentukan muatan atom, kita perlu melihat jumlah proton dan elektron. Jika jumlah proton sama dengan jumlah elektron, maka atom akan memiliki muatan netral. Jika atom memiliki lebih banyak proton daripada elektron, maka atom akan memiliki muatan positif. Sebaliknya, jika atom memiliki lebih banyak elektron daripada proton, maka atom akan memiliki muatan negatif.
Contohnya, atom karbon memiliki nomor atom 6, yang berarti atom karbon memiliki 6 proton dan 6 elektron. Oleh karena itu, atom karbon memiliki muatan netral.
Menentukan Sifat Atom
Sifat atom sangat dipengaruhi oleh muatan partikel-partikel atom. Jika atom memiliki muatan netral, maka atom akan cenderung bersifat stabil. Namun, jika atom memiliki muatan positif atau negatif, maka atom akan cenderung tidak stabil dan mudah bereaksi dengan atom lain.
Atom dengan muatan positif cenderung bereaksi dengan atom yang memiliki muatan negatif. Ini disebabkan oleh sifat elektrostatik, yaitu gaya tarik-menarik antara muatan yang berbeda. Atom dengan muatan negatif cenderung bereaksi dengan atom yang memiliki muatan positif.
Kesimpulan
Atom dikatakan netral jika jumlah proton sama dengan jumlah elektron. Jumlah proton dalam suatu atom disebut nomor atom atau jumlah atomik. Atom yang kehilangan atau mendapatkan elektron disebut ion, dan atom dengan muatan positif disebut kation, sedangkan atom dengan muatan negatif disebut anion. Muatan partikel-partikel atom sangat mempengaruhi sifat atom, dan atom dengan muatan netral cenderung bersifat stabil.
Saya Nisrina Khalel, S.Si, Praktisi Pendidikan & S1 Pendidikan Biologi dari Universitas Negeri Padang. Fotografer, Videografer, Konten Kreator, dan Sekretaris di Yayasan Wakaf Edukasi Islami Pariaman. Penuh dedikasi pada kemanusiaan, pendidikan, lingkungan, dan budaya, merefleksikan cerita melalui tulisan, foto, dan video. Penulis di gen-z.biz.id.